Cinta Alasanku

kadang tak habis fikirmu perhatikan tingkahku
ragu hati ini mengawali pertikaian tanpa penyelesaian
mungkin kau letih memandang ku
yang hanya mampu memaki mu

sempat ingin ku sudahi
meski hati pasti saling tersakiti
namun mimpi indah yang kian terajut rapi
menyadari tak mau kau pergi

Dia Dalam Ingatan

Kembali menjamah fikirku
Sakit ini
Perih hati
Luka lama yang tersimpan rapi
Terasa lagi

Dendam meracuni waktuku
Menyia-nyiakan rasa
Seakan membunuh asa
Dengan jutaan kepahitan yang memburu

Aku ingin lari
Aku tak ingin mengenal cerita itu lagi
Namun semakin ku lalui
Sakitnya semakin merajam hati

Aku gamang
Haruskah ku bunuh bayangnya
Jutaan hari pahitku pendam
Kini kembali merusak masa

Kamu Menjauh Dengan Caramu

kian hari yang berlalu
indah kisahku denganmu
hingga ini yang kudapatkan
aku bukan lagi pujaan

aku cukup sadar diri
akan sikapmu yang menjadi
rahasiamu kau tutupi
kini aku adalah orang asing dan kau perlahan sembunyi

ini inginmu ?
berlalu tanpa inginku
diam membiarkanku menunggu
menjauh namun seakan bukan maumu

Tanya Dalam Resah

Entah.. mengapa masih saja gemarku memandangmu..
Padahal ku tahu bahwa luka itu masih menyayat kalbu..
Entah... mengapa tak usai penasaran hati
Setelah kau hempas diriku ditengah indah cinta pada kisah kita yang telah mati
Sungguh Tuhan Maha Tahu.
Aku tidak lagi mencintai dirimu
Namun seakan belum puas aku
Melihat penyesalan menyertaimu
Batinku mendendam
Meski jiwa ingin sekali untuk ikhlaskan
Rasaku ingin menghujammu
Dengan pisau yang melebihi tajamnya belati
Agar kau tahu perihnya aku
Saat kau sakiti

Aku dan Kau

Kau adalah satu syukur ku..
Meski kadang kata membuat kita tanpa sadar bertikai..

Dalam diam ku mengingat cintamu...
Ku sadari tulusmu untukku...

Maafkan aku sayang
Aku yang selalu tak memandang rasamu
Kau lah penghangat malam
Cintamu tanpa ragu
Kau penyejuk siang
Menentramkan hati yang dirundung keresahan

Harap Tanpa Henti

Semakin ku bertanya pada Sang Cakrawala
Semakin bisu ku dapat tanpa jawab

Banyak tabir yang tak mampu ku kuak sendiri
Rumit keadaan ini ku hadapi tanpamu disisi

Kembali datanglah padaku sayang
Berikan ku harapan dan kejelasan impian

Kembali dekap aku di hadap perapian
Hangatkan jiwa ku yang kian kedinginan

Kembali tatap aku penuh cintamu
Meski mereka menghujat..aku tak mau tahu

Sebab hidupku itu kamu

Membawa mimpi bukan sekedar imaji

Menguatkan hati yang tengah rapuh

Mencipta segala keindahan lewat syukur dalam tiap detik nafasku

Dan Aku percaya

Tertatih hingga kini, usai ku berlari mengejar mimpi...
Tak akan henti langkah ini mendaki...
Meski jalannya makin terjal dan tak ku pahami likunya...
Namun cita tak akan kenal kata menyerah...
Sebab cinta miliki rahasia yang indah...

*Dan aku percaya*

Tuhan Maha Kuasa

Malamku terisi sunyi...

Diiringi kegamangan hati...

Gemintang pun diam...

Menambah keheningan malam...

Tapi Tuhan masih menyapaku, lewat terpaan angin sepoi di wajahku...

*Dan aku percaya*

Tuhan tidak akan biarkan ku sendiri

Aku coba menerka hati...

Hingga akhirnya ku pusing sendiri...

Mungkin benar pepatah seorang bidadari...

Hidup ini miliki tabirnya sendiri...

Dan aku harus berusaha untuk mengungkapnya meski kadang perih...

*Dan aku percaya*

Tuhan Maha Pengasih